Menurut Christian Johann Doppler (1803 – 1855 ):
Apabila sumber bunyi dan pendengar bergerak saling mendekati menyebabkan
frekuensi yang terdengar lebih besar dari frekuensi sumber bunyi. Dan apabila bergerak
saling menjauhi maka frekuensi yang terdengar lebih kecil dari frekuensi sumber
bunyi.
Secara umum, Efek Doppler dirumuskan:
Dengan:
fp = frekuensi yang didengar oleh pendengar (Hz)
fs = frekuensi sumber bunyi (Hz)
v = cepat rambat bunyi di udara (m/s)
vp = kecepatan pendengar (m/s)
vs = kecepatan sumber bunyi (m/s)
Contoh dari fenomena Efek Doppler adalah saat kita mendengar bunyi sirine mobil ambulance
dan polisis. Ketika mobil tersebut mendekati pendengar maka bunyinya akan terdengar
keras (nyaring), tetapi saat menjauhi pendengar bunyinya lama kelamaan akan pelan
dan kemudian menghilang.
Contoh Soal:
Mobil ambulan A bergerak
dengan kecepatan 0,25 v di belakang mobil sedan B yang berkecepatan 0,2 v
searah A. Pada saat itu mobil ambulan A membunyikan sirine 1.000 Hz. Jika
kecepatan rambat bunyi v, frekuensi yang didengar pengemudi mobil sedan B
adalah…
A. 1.500
Hz
B. 1.250
Hz
C. 1.111
Hz
D.
1.067 Hz
E. 1.000
Hz
Dik: f = 1.000 Hz
vs = -0,25 v
v
= v
vp = -0.2 v
Dit: f’ =…?
Jawaban:
Sumber:
http://pelitahijau.blogspot.co.id/2016/01/rumus-dan-bunyi-efek-doppler- pada.html
KLIK DISINI untuk memulai latihan soal....
KLIK DISINI untuk memulai latihan soal....